Dinar Candy Jadi DJ, Ini Tantangan yang Dihadapi DJ Perempuan

Dinar Candy Jadi DJ, Ini Tantangan yang Dihadapi DJ Perempuan : Banyak perempuan yang mulai melirik profesi sebagai disc jockey atau DJ. Salah satunya, Dinar Candy yang kini sedang menjadi perbincangan publik. Dinar Candy sebelumnya dikenal sebagai penyanyi dangdut. Kini sebagai DJ Dinar Candy sudah tampil di berbagai tempat, seperti Bali, Medan, Jogja, dan Jakarta. ( musik dugem )

Profesi DJ memang didominasi oleh laki-laki. Sementara DJ perempuan masih dianggap sebelah mata. Masih banyak yang menganggap perempuan tidak serius menjadi DJ, termasuk para promotor yang lebih senang membantu DJ laki-laki. Terlebih, keterampilan tangan DJ perempuan dinilai belum sebanding dengan laki-laki.

Mengutip laman Forbes, kini semakin banyak nama DJ perempuan yang semakin terkenal, Nikki Pennie, Lindsay Luv, Jilly Hendrix dan Hannah Bronfman. Nama-nama tersebut telah menunjukkan bakat dan ambisi yang sama seperti DJ laki-laki.

Sejumlah DJ perempuan yang sekarang sudah tersohor mengakui seperti memasuki dunia yang penuh laki-laki ketika memulai karier menjadi DJ. “Ini benar-benar kelompok lelaki. Belum ada satupun perempuan yang bisa menghasilkan uang banyak dari bekerja sebagai DJ,” kata Cassy Britton yang populer sebagai DJ Cassy, seperti dikutip dari laman New York Times. Kini Cassy Britton sudah diakui di dunia DJ dan menjadi produser musik.

Perempuan di industri ini juga seringkali diminta untuk bergaya seksi oleh promotor untuk menarik perhatian orang. Namun, dengan perkembangan teknologi, semakin banyak perempuan yang tertarik berkarir sebagai DJ.

Tak hanya itu, semakin banyak perempuan yang mendaftar untuk mengikuti kelas yang dapat membantu karir mereka sebagai DJ. Dubspot, sekolah DJ di New York menawarkan kelas mengenai “Menginspirasi Wanita dalam read more Musik Teknologi.” Walaupun yang daftar masih sedikit, terlihat bahwa jumlah murid yang mendaftar meningkat setiap kelas.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *